Sawarna

Sawarna

Pantai Sawarna adalah sebuah pantai yang menghadap ke Samudera Hindia, sehingga mempunyai ombak khas pantai selatan yaitu berombak besar dan berarus kuat. Read More

Senin, 03 November 2014

Rampak Bedug

 
 Merupakan alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

Rampak bedug adalah sebuah tradisi warisan masa lalu yang muncul di Banten, tepatnya di Pandeglang. Sebuah kota yang memiliki banyak sejarah dan tempat awal lahirnya kerajaan Sunda pertama.

Rampak bedug sendiri berasal dari kata rampak atau kompak. Kompak atau sama pukulannya dan juga gerakannya. Konon dahulu kala sebelum munculnya bedug, sarana untuk menandakan datangnya waktu ibadah umat Islam adalah kentongan, hanya saja bunyi kentongan sering menghasilkan banyak pengertian panggilan. Karena ketika ada malingpun kentongan juga dibunyikan. Maka untuk membedakannya dibuatlah bedug sebagai pasangannya.


Sumber:  http://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/06/alat-musik-tradisional-banten.html

1 komentar: