Merupakan alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen
musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang
memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan
ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa
dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang.
Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang
kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga
berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup
dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput
gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas,
rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.
Rampak bedug adalah sebuah tradisi warisan masa lalu yang muncul di
Banten, tepatnya di Pandeglang. Sebuah kota yang memiliki banyak sejarah
dan tempat awal lahirnya kerajaan Sunda pertama.
Rampak bedug sendiri berasal dari kata rampak atau kompak. Kompak atau
sama pukulannya dan juga gerakannya. Konon dahulu kala sebelum munculnya
bedug, sarana untuk menandakan datangnya waktu ibadah umat Islam adalah
kentongan, hanya saja bunyi kentongan sering menghasilkan banyak
pengertian panggilan. Karena ketika ada malingpun kentongan juga
dibunyikan. Maka untuk membedakannya dibuatlah bedug sebagai
pasangannya.
Sumber: http://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/06/alat-musik-tradisional-banten.html
jual bedug
BalasHapusjual bedug masjid
pengrajin bedug
harga bedug
harga bedug masjid